Jumat, 16 Desember 2011

Kepercayaan Diri vs Gigi Ompong

Assalammualaikum,

Well, setelah kejadian 6 Desember itu dan di saat aku harus masuk ke kantor setelah hibernasi seminggu lamanya dan bengkak berkurang, maka tampaklah perbedaan mendasar pada wajahku. Yeah, gigiku yang rompal alias tercabut sempurna di bagian depan itu, gigi kelinci yang menurutku selalu kebesaran itu..akhirnya membuat wajahku tak lagi bisa senyum sumringah.

Tiap mau senyum aku kesulitan nempelin bibir atas dan bibir bawah, soalnya yang atas masih bengkak. Kalau mau narik simetris juga susah soalnya ada gigi ompongku yang bikin aku keliatan sangat lucu. Buktinya tiap kali aku tertawa pasti deh yang ngeliat aku langsung ngakak tertahan. Padahal ya aku ga tersinggung kok meskipun ngakak sekenceng-kencengnya, paling cuma nge-gampar biar ompong ada temennya. hahaha....

Sedikit banyak aku mengalami krisis kepercayaan diri sejak gigiku yang kelinci ini hilang, aku benar-benar lebih rapet jaga mulutku tetap terkunci terlebih darah masih senantiasa merembes dari bekas pencabutan brutal gigiku ini.

Jadi setelah berkonsultasi dengan dokter gigi yang merawat gigiku ini, maka yang harus dilakukan adalah menunggu jahitan di bibirku ini kering baru setelahnya dilakukan pemasangan kawat gigi (lagi) untuk mengembalikan gigiku yang meluntir. Lalu dilanjutkan dengan pemasangan gigi palsu sementara agar ndak ompong begini, selanjutnya setelah semua beres, gigiku udah rapi maka diganti dengan gigi palsu permanen.

Well..pemasangan gigi palsu sementara itu sendiri akan menghabiskan waktu sekitar 2-3 bulan. Artinya aku harus tahan bogang selama itu. Ga masalah sih,tapi bibirku yang kering ini jadi sangat kasar dan ga nyaman.
Hari ini aku bekerja di kantor, lagi berdua doang ama boss di ruangan. Boss mau makan lontong balap dan aku mau ikutan, hehehe.. ntar gimana cara makannya itu belakangan, yang penting kenyaaaaaang....

0 komentar:

Posting Komentar