Sabtu, 27 September 2008

Niatnya cuman baca kok...

Assalammualaikum,
2 hari lalu aku mulai lagi agak kumat napsu baca nya, buku2 mata kuliah yang tebelnya hampir melebihi tinggi badanku (plis deeh...) udah aku lahap semua, meskipun dari 267 halaman yang masuk ke otakku cuman sebatas kata pengantar (hehehehe..)

aku mulai kehabisan buku-buku, tapi duit juga gak ada, akhirnya karena nawaitu pengen baca buku, aku menuju ke petra togamas juga akhirnya. Keliling2, aku ambil 3 buku titipan adikku, mumpung dia lagi mau belajar. Terus pas lewat di display buku baru, aku ngelirik dikit takut tergoda (toh nyatanya tergoda juga) karya nya Dee (penulis kaporitku yang nulis supernova, dan filosofi kopi) dia nulis buku baru kumpulan 11 cerpen dengan buku RectoVersa. Kalo gak liat harganya yang 75rb,mungkin udah aku samber bawa ke kasir,berhubung aku lagi gak ada duit lebih (bisnis...bisnis....bisnis...)
Mana gak ada yang bukaan lagi...gak mungkin kan aku buka sampulnya.

Bis gitu aku ke display buku2 agama..
aku pengen banget buku 10 Wanita Ahli Surga, eh kebetulan ada yang udah bukaan dari kemasannya, pas aku baca, kok dari 10 Wanita Ahli Surga itu gak ada namaku...

karena aku yakin bahwa buku itu salah cetak (karena namaku gak tercantum) ya aku baca aja disana,gak aku beli... (piiiz...)

sampe beberapa kisah wanita itu aku baca, aku pindah ke buku2 baru lainnya...

Alhamdulillah, hatiku benar2 jatuh cinta pada buku berjudul
The Way to Happiness karya Arief Alamsyah N

Selama 1 jam (dari total 3 jam minimal yang aku habiskan kalo udah nyantol di toko buku)aku mikir gimana caranya bisa bawa pulang tuh buku dengan uang nge pas,untung aja aku gak mikir buat nyolong..astagfirullah..

Akhirnya adekku cuman aku belikan 1 buku,sisanya buat beli buku keinginanku (Afwan ya adekku chayank...)

Alhamdulillah setelah baca buku ini, aku bener2 ngerasa jiwaku kembali bersih, aku bener2 ikhlas memaafkan, ikhlas menerima dan sabar... toh aku benar2 yakin, Allah memilihku untuk menerima segala cobaan ini karena Allah yakin bahwa aku adalah orang yang kuat,yang tabah dan pasti sanggup melewati semua ini. Amin....

Buku ini aku rekomendasikan buat teman2 yang sedang merasa jauh dari kebahagiaan...

Senin, 15 September 2008

Hwalah..Laptopku Rusak..

Hmm...setelah 4 bulan laptopku berada di tempat pegadaian, lalu diselamatkan oleh seseorang yang baik hati dan tidak sombong (thanks a lot!!!) dan setelah aku bersabar selama beberapa bulan ini menggunakannya, sekarang aku udah ga tahan, laptopku gak bisa nyala...kadang mau nyala, kadang nggak...
bikin desperate..

Tapi musti sabar, mungkin aku install ulang aja kali ya? sebenernya mau aku jual, tapi aku sadar bahwa laptop itu hadiah dari seseorang,jadi aku simpan aja, lalu adik2ku juga cinta, sapa tau mereka bisa membujuk ayahku untuk bayarin serpisnya...hihihi..
sedangkan aku???

aku memutuskan untuk sementara waktu bertahan dengan laptop itu, meski kadang jengkel karena gak mau nyala, insya allah setelah lebaran, aku mau jual hape,buat modal jualan pulsa,,,,dan menjelang akhir tahun aku pengen beli acer aspire one yang A150...
gak perlu yang canggih2, asal bisa dibawa kuliah dan ringan...

Pilu Juga Hati Ini

Setelah semalam aku tak bisa tidur nyenyak usai mendengar suara orang yang begitu kurindukan karena membuat hatiku berdebar, siang ini usai kelelahan kuliah dan nganter mamaku tersayang ke kapasan untuk kulakan baju2 kreditan,aku ketiduran dengan sukses. Dalam mimpiku itu aku menangis2 minta maaf ke Irham...
(ngapain cobaaaa?????)

Aku ikhlas dengan semua materi yang kuberikan padanya,tapi demi Allah yang menciptakan 7 lapis langit dan 7 lapis bumi, tak kuikhlaskan tiap jengkal tangannya yang pernah menyentuhku bila usai meninggalkanku seperti ini!

Astagfirullah...seburuk-buruknya orang adalah yang menyimpan api dendam meskipun sedikit dalam hatinya..

aku bangun sore ini, lalu duduk di ruang tengah, saat itu aku tengah melihat berita :

Korban Tragedi Pasuruan 21 Tewas, 10 Luka-Luka


Pasuruan (ANTARA News) - Kapolresta Pasuruan AKBP Harry Sitompul mengatakan jumlah korban tewas dipastikan sebanyak 21 orang sementara korban luka-luka 10 orang.

Saat jumpa pers di ruang pertemuan RSD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan, Senin sore, Kapolresta mengatakan korban tewas masih berada di kamar mayat untuk diidentifikasi dan divisum untuk mengetahui penyebab kematian. Sedangkan korban luka masih dirawat intensif di ruang rawat gawat darurat.

Dia juga menyebutkan, para korban kebanyakan tidak membawa kartu identitas diri. Namun para korban telah banyak dikenali oleh keluarganya, melalui foto yang dipasang di depan kamar mayat.

Para korban yang semuanya wanita, berusia 25 hingga 50 tahun.
Kapolresta belum menegaskan penyebab korban tewas. Namun ia mengatakan, untuk mengungkap penyebab kematian, mayat korban akan dilakukan visum.

Kapolresta mengatakan, kegiatan pembagian zakat yang dilakukan keluarga H. Syaichon tidak memberi tahu pihak-pihak terkait, mulai dari RT/RW setempat maupun kepada pihak keamanan.

Pembagian zakat hanya dilakukan oleh keluarga H. Syaichon yang dibantu oleh sejumlah tenaga dari lingkungan keluarganya. Pembagian zakat dimulai pukul 10.00 WIB. Namun warga telah datang sejak pagi.

Harry mengaku, mendapat laporan kejadian sekitar pukul 10.15. Setelah itu sekitar pukul 11.00 personel polisi sebanyak 2 SST (60 personel) datang menghentikan kegiatan dan mengevakuasi korban.

Sebelumnya, saat kejadian tidak ada satu pun polisi di lokasi kejadian. Sehingga untuk evakuasi pertama terhadap para korban dilakukan para wartawan yang sedang meliput sejak pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15, atau sekitar seperempat jam setelah acara pembagian dimulai. Ribuan warga yang datang sejak pagi ditampung dalam sebuah gang yang dipagari, sehingga mereka yang masuk tidak bisa keluar lagi.

Meski sejumlah orang telah pingsan, tidak bisa meninggalkan lokasi, karena gang ditutup setelah pukul 10.00 WIB. Dalam poster yang ditempel tertulis, pembagian zakat dimulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sehingga mereka yang datang di luar itu tidak dilayani.

Para calon penerima zakat datang dari berbagai pelosok desa dari wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan. Mereka datang sejak pagi, tapi pembagian baru dimulai puul 10.00 WIB.

Tragedi terjadi saat sekitar seperempat jam pembagian dimulai, satu per satu warga yang berdesakan masuk ke halaman masjid. Sementara ribuan warga yang berada di gang bergerak dari tiga arah, timur, barat, dan utara menuju satu pintu yang dibuka hanya selebar satu orang.

Saat terjadi desak-desakan, sejumlah warga terjengkang jatuh dan terinjak-injak. Sementara arus desakan dari arah timur dan barat terus merangsek ke arah pintu, sehingga warga yang jatuh dan tertumpuk tidak bisa begerak.

Dengan kondisi warga yag telah tertumpuk pintu utama antre juga tidak dibuka. Antrean pembagaian zakat masih terus berlangsung dengan memasukkan orang satu per satu.

Akibatnya, korban yang semula masih hidup satu per satu menghembuskan nafas terakhir dalam posisi terjepit, tanpa ada pertolongan. Evakuasi besar-besaran baru bisa dilakukan setelah para petugas datang.

Kapolresta mengemukakan, kini H. Syaichon bersama tiga saudaranya sedang dimintai keterangan di Mapolresta Pasuruan sebagai saksi. Namun Kapolresta mengatakan, bisa saja yang bersangkutan bisa meningkat menjadi terdakwa, jika dalam pemeriksaan nanti terbukti telah melakukan kelalian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.


Susah payah kutahan air mata yang menggenang di pelupuk mata. Yang lebih tragis, mereka ini berebut Rp 30.000 per orang hingga harus menghembuskan nafas mereka.
Innalillahi Wa Innalillahi roji`un
Semoga Allah memudahkan jalan bagi umatnya, amin.
Sedih rasanya, pilu, hancur, cuman 30.000.....30.000 dan uang itu telah membunuh rasa kemanusiaan antar sesama dengan tak memperdulikan seseorang yang membutuhkan bantuan.

Uang memang membutakan,apalagi di kondisi perekonimian negara yang kritis seperti saat ini. Semua harga melambung naik. Sedangkan daya beli masyarakat tak berbanding lurus dengannya.

Mengenaskan.

Andai saja pembagian zakat itu bisa lebih manusiawi, lebih terkoordinasi dan masing2 penerima tak merasa dirinya lebih berhak menerima zakat di banding lainnya. Ahh...

Aku jadi teringat salah satu kisah Khalifah kita, Saat dia akan membagikan bait al mal (uang milik saudara2 muslim dari shadaqoh,harta rampasan dan denda bagi non islam)sebagai shodaqoh bagi fakir dan miskin dia memerintahkan bahwa kaum dari Bani tempat dia berasal menempati urutan paling bawah.

Subhanallah.

Ya Allah, aku bener2 bersyukur atas rahmatmu, aku masih bisa berada di sini, berpijak di atas tanahmu, menyembahmu dan melantunkan puji2 bagiMu atas segala nikmatmu yang pernah kuingkari.
Ya Allah, mudahkanlah rejeki bagi rakyat2 jelata dan kaum papa, dan binasakanlah orang-orang yang telah memakan daging janda dan miskin dan meminum keringat yatim dan fakir.

Amin.

Jumat, 12 September 2008

Aduh,Kebelet Nikah...

Kmaren,aku kan nemenin temenku ke dokter, nah,dasana itu aku liat ada sepasang orang tua ama anak perempuan berusia sekitar 1,5 tahun.. begitu mesra,begitu hangat dan terasa begitu menyenangkan..

Ya ampyuuun...
aku jadi pengen cepet2 nikah..
pengen punya anak..
jadi istri yang baik (amin) dan punya suami yang baik pula...

oh ya, aku jadi ingat pembicaraanku sekitar 4bulan lalu dengan temanku di kantin (haduu,puasa2 gini ngomongin kantiiin...)
Temenku : aku pengen ntar calon suamiku tuh bener2 memenuhi kriteriaku..kalo kamu yar?
Tiar: (berhubung saat itu gw lagi kasmaran ama someone,aku jawabnya enteng banget)
kalo aku sih,cuman butuh cintaa...aku cinta dia,dia cinta aku...enough...
Temenku: sometimes,love isn`t enough.. cinta itu gak abadi tiyar..gak akan kekal..
Tiar: hmmm....?
Temenku: kalo aku, aku akan nyari suami yang bisa bahagiakan anak2ku, minimal dia kaya,jadi anak2ku gak akan minder nantinya..aku gak mau anak2ku harus nangis2 gara2 gak diturutin maunya..

waktu itu sih aku gak mikir apa2..
tapi sekarang,temenku bener,
kadang2 cinta aja gak cukup..

aku ntar gak akan kenyang makan cinta,anak2ku juga gak akan diam karena cinta, kalo kehujanan aku tak mungkin berteduh di bawah cinta...

Jadi intinya, emang cinta aja gak cukup. Berdasar itulah, aku bikin kriteria cowok yang akan jadi suamiku kelak...

Fisik: Laki2 tinggi dan bersih, kalo gak cakep, harus manis!
Batin: Religius! ini udah harga mati gak bisa ditawar lagi, aku pengen memperbaiki diri, pengen suamiku adaah orang yang tau agama dan membimbingku serta anak-anakku kelak..
Baik, jelas donk..mana mau aku dinikahi kalo lelakinya gak baik?
Loyal ama Istri dan anak, hehehehe...bukan harga mati, tapi gimana ya... kalo gak loyal kasian anak2 (dan ibunya) dunk..
Sayang ama anak istri
Mau terima aku apa adanya dan mau menjadikan istrinya sebagai partner,bukan seseorang yang lebih tinggi atau rendah...

dan satu hal yang pasti,
SUAMIKU ADALAH ORANG YANG CINTA DAN KESETIAANNYA TAKKAN PERNAH AKU RAGUKAN!

Kamis, 11 September 2008

Konyolnya hari ini

Kalo bulan puasa gni,bnyak forum2 di fak hukum yg ngadain buka puasa bersama GRATISAN. Buat mahasiswa yg lg pghematan kaya aQ gni,embel2 GRATISAN itu bagaikan oase d tgah gurun pasir...
Cuman tinggal datang,chit-chat,minum es blewah,maem nasi kotakan,buah melon tyuz kabur kuliah..hehe..jd inget lagunya band dungu:"aku lah para pencarimuu..ta'jil ku..."
Hehehe..

Jumat, 05 September 2008

Ketika Kubulatkan Tekad



Ya Allah, bila kulakukan ini semua karena aku takut akan neraka-Mu maka leburkan aku kedalamnya...
Bila kulakukan ini semua karena kuharapkan Surga-Mu,maka jauhkan aku darinya...
Namun bila kulakukan ini semua semata-mata karena kecintaanku pada-Mu, maka dekatkan aku pada kebahagiaan dunia dan akhirat...