Kamis, 21 Februari 2013

Tahun Baru Status Baru

Assalammualaikum,

Alhamdulillah ini postingan pertamaku di tahun 2013 ya. Banyak hal yang terjadi, termasuk hubunganku bubar dengan Wiji Kustiawan. Laki-laki yang memadu kasih denganku hampir 2 tahun ini. Dia menikah dengan perempuan lain. Tanpa ngasih  kabar apa-apa. 

Jadi, awal tahun ini di bulan Januari aku mendatangi rumahnya. Aku bukan perempuan yang suka digantung dengan hubungan yang nggak jelas. Aku bilang ke ibunya, kalau memang nggak suka aku, nggak apa. Nggak usah nangis-nangis lagi sepanjang malam, dan jangan sampai sakit-sakitan. Aku juga cukup tau dengan perbedaan status sosial kami. Tapi tolong kasih tau aku apa alasannya Ibu nggak suka aku.

Tiba-tiba ibunya bilang kalau si Wiji Kustiawan itu dijodohkan udah sejak SMA, udah tunangan malah. Sebelum kenal sama aku. Faklah. Aku kan ketemu keluarga itu nggak cuma sekali dua kali dan nggak pernah tuh ada pembicaraan si laki itu udah ditunangin.

Tapi skip.skip.skip. Khawatir ntar jatuhnya fitnah.

Apapun yang sebenernya biar Allah aja yang tau. Allah kan nggak pernah tidur. Aku juga nggak menyesal selama ini aku berbuat baik dan selalu berusaha menjadi pasangan terbaik buat dia. Karena aku percaya setiap kebaikan yang diperbuat itu akan ada ganjarannya. Laki-laki itu mengaku ke seniornya sudah putus sama aku udah lama, dan dia minta kenalan ama cewek-cewek lain.. sudah dekat pula selama berbulan-bulan. Ya berarti kan emang laki-laki nggak bener... Di saat yang sama dia juga mempersiapkan pernikahannya. Karma itu ada. Tapi aku nggak akan mendoakan dia baik atau buruknya. Biar urusan dia ama Allah. 

Dua tahun terakhir aku anggap sebagai pembelajaran berharga dalam hidupku. Nggak ada kebetulan di dunia ini. Bahkan daun yang gugur pun atas kehendakNya. Suatu saat aku akan bersyukur hal ini terjadi. 

Bersyukur karena aku ditunjukkan sekarang sebelum dia yang jadi pasanganku. Bersyukur Allah menjauhkanku dari dia. Kalau nggak sekenceng ini cara Allah mengingatkanku, aku akan terus menerus dalam hubungan yang tidak jelas bersama dia. Alhamdulillah.

Nggak perlu waktu lama bagiku untuk move on,gals. Apapun ya, nggak ada alasan pembenar untuk sebuah pengkhianatan. Egoku terlalu tinggi untuk dibohongi. Aku takkan pernah menyesal berpisah dengan laki-laki yang khianat.

Allah kan sedang mempersiapkan jodoh terbaik buatku, jodoh dunia akhirat :*
Amin