Jumat, 16 September 2011

Pelecehan Seksual, Pemerkosaan dan Pembunuhan. Yuk kita jaga diri!

Assalammualaikum,

Dear, akhir-akhir ini aku banyak sekali mendnegar berita-berita kriminal yang cukup bikin miris, ngeri dan membuatku semakin awas.
Dimulai dari kisah seorang mahasiswa yang dinyatakan hilang selama beberapa hari tepat di hari dia selesai ujian skripsi, lantas dia ditemukan meninggal. Penyebabnya adalah dibunuh, lantas diperkosa. Ya Allah... Tak terbayangkan bagaimana hancurnya hati orang tua.

Kemudian, mahasiswi yang ditemukan meninggal di kamar kos nya dengan bagian bawah tubuhnya tak berpakaian dalam, diduga telah diperkosa juga... ditemukan oleh sang bibi ketika akan menjemput.

Yang terakhir, seorang wanita diperkosa di angkot oleh 4 orang laki-laki.

Miris dengernya, miris bacanya, dan nggak sanggup membayangkan hal-hal tersebut terjadi padaku atau orang terdekatku.

Kalau lantas ada yang menyalahkan bahwa itu semata kesalahan wanita yang menggunakan pakaian mengundang, MasyaAllah... tak pantas rasanya hanya pakaian yang disalahkan meski saya setuju itu salah satu faktornya.

Tentu, menggunakan pakaian tertutup dan sopan akan menjadi salah satu tindakan preventif yang bijak. Apalagi jika kita menggunakan angkutan umum. Ketika menggunakan angkutan umum, misalnya bemo, kita akan berbaur dengan banyak orang dari berbagai kelas, sifat dan ketahanan diri. Kalau kita "menawarkan" diri kita dengan pakaian terbuka yaaaa... para lelaki yang daya tahannya lemah akhirnya berbuat kurang ajar deh. Tapi pakaian bukan satu-satunya lah, ada juga wanita-wanita berjilbab yang mendapat perlakuan tidak senonoh lho... maka, kalau naik angkot dan merasa bahwa yang didalam angkot itu orang-orangnya menyeramkan atau mencurigakan, segera batalkan.. jika sudah terlanjur naik, segera minta turun. Bagi yang naik angkot malam-malam, lebih mawas lagi yah! Ada baiknya telpon ayah, pacar (yang pacarnya baik lho ya!!!), saudara, sahabat, untuk menjemput.
Jangan tunggu jemputan di tempat gelap, cari kantor polisi terdekat.



Bagi yang naik taksi, tolong hati-hati juga ya. Masih ingat kan yang ngetrend beberapa tahun lalu, pemerkosaan, pembunuhan, perampokan dan sebagainaya terjadi di taksi. Maka saranku, kalau naik taksi langsung hubungi teman/orang tua/saudara atau pacar tentang identitas pengemudi dan nomor lambung taksi yang kita tumpangi. Jika terjadi apa-apa, mudah dilacaknya.

Bagi yang naik motor, hindari lewat jalanan yang sepi ya. Soalnya pernah ada salah satu pengalaman, ketika mengemudikan motor, dia diikuti oleh pengemudi motor lainnya. Setelah itu, ketika dekat, payudaranya diremas oleh yang membuntuti. Kebetulan rumahnya melewati pabrik paku yang sangat sepi dan gelap, syukurnya dia berinisiatif berhenti mendadak di depan pos satpam dan putar balik melewati jalanan lain.


Ada juga cerita dimana ketika si cewek jalan biasa bareng ama keponakan-keponakannya, tiba-tiba dari arah berlawanan, seorang pria meremas dadanya. Si Cewek langsung tanggap menarik baju si pria dan memukul secaramembabi buta. Sayangnya si pria bisa kabur. Ckckck... tapi tetap saja cewek yang mengalami pelecehan seperti itu akan menangis karena trauma.

Apalagi korban perkosaan. Tidak jarang,bahkan hampir selalu, perkosaan dibarengi dengan tindak kekerasan. Badan korban bisa biru-biru, bibir bisa sobek, bahkan mental bisa terganggu. Bisa jadi, korban menjadi frigid. Belum lagi bagaimana dengan masa depannya.

Ah, aku pernah mendengar kekhawatiran seorang paman pada keponakannya yang menjadi korban perkosaan di usia 12 tahun. Si Paman mengkhawatirkan bagaimana si keponakan yang sekarang berusia 20 tahun menjelaskan kepada calon suaminya. Daripada ketahuan dari orang lain katanya...

Ah gals, pokoknya kita harus hati-hati ya... aku mendoakan kalian semua! :)

0 komentar:

Posting Komentar