Rabu, 04 Juni 2014

Ditengah Kesibukan Persiapan Prajab

Maafkan aku..
Akhir-akhir ini aku begitu sibuk, mudah kelelahan dan emosiku mudah sekali berubah-ubah. 

Jika aku sedang sibuk dan tidak fokus dengan percakapan kita di telepon, kau tetap tertawa renyah, tulus menawarkan bantuan lantas mengambil alih kesibukanku. Agar aku tak terlalu lelah dan bisa segera istirahat katamu...

Jika aku sedang kesal karena sesuatu lantas panjang lebar bercerita dengan emosi meluap-luap padamu, kau masih saja tertawa renyah, santai menenangkan. Berkata bahwa wajar jika orang lain pemikirannya berbeda denganku, lantas menasehatiku dengan cara unikmu. Cara yang tak pernah membuatku merasa tersudut.

Kau tak pernah tidur sebelum memastikan aku terlelap di percakapan malam kita. Kau pun tak pernah mengeluh sekalipun begitu banyak tugasku yang harus kau ambil alih. Kau pun tak pernah berkata lelah atau sakit kala harus menemaniku berkeliling sesuka hati.

Harus bagaimana kutukar segala kebaikanmu selain dengan kesetiaanku?

0 komentar:

Posting Komentar